Minggu, 20 Januari 2013

Hanya Untukmu, Sahabat Palsu


Sebatas topeng layaknya menempel di wajah itu
Tak terlihatkan
Ataupun menyembunyikan
Hanyalah sebuah ekspresi palsu

Hanya saat tawa ada
Dia pun berada
Di saat tangis melanda
Hilang tak berjejak

Seperti sampah yang tak berarti
Tak mengenal arti sahabat sejati
Datang dan pergi sesuka hati
Tak melihat situasi dan kondisi

Bagaikan kertas
Tipis, tak berhati
Hangus terbakar panas
Lenyap ditelan air

Mulut yang mengucap janji manis
Tak ditepati dan dibiarkan pergi
Sahabat palsu tak berhati
Mati dan lenyap lah engkau dari dunia ini

Jumat, 18 Januari 2013

Si buta melihat, Si bisu berbicara, Si tuli mendengar, Si buta melihat, dan Si lumpuh berjalan


*KeboWorld Edisi Curcol* #1

Oke, bosen juga sih tiap kali ngisi blog hanya berisi  rangkaian kata” yang bersajak gajelas gitu, kali ini aku mau mengisi blog ini dengan curhatan curhatan hahaha, mungkin agak ga jelas sih yang penting apa yang ak tulis disini pasti bersangkutan dengan bagian dari kehidupanku.

“Aku akan mencintaimu sampai si bisu berbicara kepada si tuli bahwa si buta melihat si lumpuh berjalan”

Dimulai dari kutipan ini, bagiku kalimat ini sangat mengena pada hati, disini mengungkapkan kesetiaan bagaimana mencintai seseorang sampai waktu yang tak terpikirkan. Si buta melihat, Si bisu berbicara, Si tuli mendengar, Si buta melihat, dan Si lumpuh berjalan menandakan suatu tanda bahwa kondisi yang sangat sulit untuk di nalar dapat terjadi. Dari sini dapat aku dapat mengambil sebuah inti bahwa mencintai seseorang tidak dapat diukur dengan apapun bahkan dengan nalar. Mencintai dengan tulus tak memikirkan waktu, tak berharap apapun adalah bukti cinta sebenarnya. Terkadang mencintai seseorang memunculkan pikiran “kapan aku bisa mendapatkannya, atau  semoga dia akan menjadi bagian dari hidupku” itu adalah kesalahan, meski di bilang munafik tapi menurutku cinta adalah bagaimana kita menyanyangi seseorang yang berarti bagi kita dengan tulus, dan bagimana kita melihat dia bahagia.

Penantian, disini juga mengungkapkan arti penantian yang tak dapat di tebak kapan dapat terjadi, tapi disini memiliki arti penantian dengan rasa tulus dan tak berharap apapun, karena penantian adalah pilihan yang muncul dari dasar hati, kita tak berharap setelah menanti suatu saat orang yang kita cintai dapat bersama kita, terlihat dari kutipan di atas. Mengapa bisa demikian ? karena kutipan diatas mengatakan Si buta melihat, Si bisu berbicara, Si tuli mendengar, Si buta melihat, dan Si lumpuh berjalan itu adalah suatu hal yang tidak dapat di nantikan dapat terjadi. Namun apabila terjadi mereka dapat bahagia karena terlepas dari penderitaan hidupnya.

"Cinta, kesetiaan, dan penantian adalah 3 kata yang saling berkaitan dengan ketulusan. Mereka diciptakan untuk membuat senyuman pada tiap wajah orang yang dihinggapinya. Si buta melihat, Si bisu berbicara, Si tuli mendengar, Si buta melihat, dan Si lumpuh berjalan hal itu dapat terjadi karena sebuah keajaiban, dan begitulah cinta. Cinta membutuhkan kesetiaan, penantian, ketulusan, kasih sayang dan keajaiban tentunya, agar cinta tersebut dapat terjadi"

Senin, 07 Januari 2013

Sahabat


Saat ku termenung
Kau datang membagi canda
Saat ku terjatuh
Kau datang mengulurkan tangan

Sahabat, itulah sebutanku untuknya
Sahabat  yang tak memandang
Sahabat yang tak membedakan
Sahabat yang selalu ada

Kekelabuan yang menghantui
Kini hilang dan pergi
Berganti dengan kegembiraan
Kegembiraan yang lepas bersama sahabat

Menjaga dan mempertahankan sebuah senyuman
Mengganti sebuah tangisan menjadi sebuah candaan
Mengubah kesunyian menjadi kegembiraan
Menghapuskan segala kekelaman

Tak mengerti tak mengenal arti suka dan duka
Membawa dan menaburkan buih buih keceriaan
Bagai keluarga  yang berbeda dalam garis keturunan
Bersama, dan berbagi segalanya

Biarlah ini tersimpan dalam sebuah kotak memori
Kotak memori untuk masa depan
Yang tak akan terlupakan dan tak akan tersingkirkan
Sebuah persahabatan yang kekal dan abadi